Akibat Peristiwa 221, Kerusakan Rumah Sedikitnya Rp 25 M

Akibat Peristiwa 221, Kerusakan Rumah Sedikitnya Rp 25 M

 

Sumbawa Besar, Sumbawanews.com. - Dari hasil pendataan Pemda Sumbawa, tercatat sekitar 300 rumah yang rusak. Dari jumlah tersebut, perkiraan kerugian sedikitnya RP 25 miliar, diluar kerugian kerusakan minimarket, ruko dan toko serta kios. 

 

“Kalau seluruh bangunan, ada sekitar 498 yang terkena dampak dari kerusahan ini,” kata L.Suharmaji, Kepala Bappeda Sumbawa.

 

Menurutnya, dari kerusakan yang tersebar di empat kecamatan antara lain Kecamatan Utan, Lunyuk dan Badas, Kecamatan Sumbawa merupakan wilayah yang mengalami kerusakan dengan jumlah paling besar. 

 

Dijelaskan, beberapa hari ini, tim Kemenpera telah melakukan pemantauan dan mengambil sampel. Sedangkan pendataan secara keseluruhan akan dilakukan oleh Pemda Sumbawa bersama tim Kemenpera nantinya. 

 

Kepala Bidang Pendampingan dan Perberdayaan pada Deputi Bidang Perumahan Swadaya, Kementerian Perumahan Rakyat, Drs.Taufik Khaeruddin, MM., menegaskan, Kementerian menyerahkan pendataan sepenuhnya kepada Pemda Sumbawa termasuk untuk melengkapi semua kelengkapan yang menjadi persyaratan pencairan bantuan.

 

“Realisasi bantuan tergantung dari kesiapan Pemda untuk memproses dokumen dan melengkapi persyaratan. Untuk rumah yang hasib tebakar, harus rumah sendiri dan dihuni, termasuk tanahnya milik sendiri dibuktikan dengan sertifikat atau surat keterangan kepemilikan tanah. Misalnya, adminisrasi KTP, atau surat KTP sementara dan foto kerusakan rumah,” jelasnya. (Using)

 

source : sumbawa news